Kali
ini saya akan mereview tentang salah satu produk makanan cepat saji
yang cukup inovatif. Mengapa? Karena 1. produk ini merupakan produk
makanan instan yang pertama menggunakan bahan baku jamur tiram.
Penasaran? Apa sih produknya? Nah inilah nanti yang akan kita ulas
bersama dari gambaran produk seperti apa, cara memasaknya, kandungan
gizinya dan lain sebagainya. Simak ya!
Sotoji (Soto Jamur Instan) Inovasi pertama di Indonesia
Konsumen
pada hakekatnya memiliki sifat mudah bosan dengan hal yang berbau
linier dan rutinitas. Pada produk makanan instan, sampai saat ini kita
tahu mie masih menjadi makanan instan yang banyak diminati, terutama
karna cepat sajinya. Lantas bagaimana kiranya kalau jamur tiram
dijadikan makanan cepat saji seperti layaknya mie. Wah bagaimana ya
rasanya?
Itulah yang saat ini dikembangkan oleh PT.TRI RASTRA SUKSES SEJAHTERA yang beralamatkan di Bogor Indonesia.
Sebuah
produk yang mengkemas Jamur Tiram dengan balutan bumbu soto dan bihun
menjadi satu menjadi Soto Jamur Instan Cepat saji yaitu Sotoji. Kemudian bagaimana sih bentuknya,kemasannya,cara memasaknya, dan yang terpenting adalah rasanya? Maka saya pun minta produk sotoji
itu dari salah satu teman. Maklum sebagai Seorang Konsumen biasanya
harus teliti juga bukan?Untuk memilih produk,terutama makanan.
- Pengenalan Kemasan Dulu deh!
Kalau
dilihat secara kasat mata kemasan sotoji memang mirip bentuknya
seperti pada mie-mie instan. Ada Stempel Halal dan Lolos Uji Depkes.
Sehingga InsyaAllah Sotoji Aman di Konsumsi! dan yang membuat bed dari
kemasan yang lain. Kemasan Sotoji dilingkapi lubang pembuka. Sehingga
untuk membuka kemasan, Konsumen tinggal sobek aja langsung lubang
pembuka yang sudah disediakan. Apalagi kemasan dilapisi plastik
keperakan.Sehingga menambah keamanan makanan, entah dari sinar
matahari,dsbg
- Isinya Apa aja ya?
Kamu bisa lihat jajaran foto yang ada disamping. Ada beberapa isi dari sotoji. Diperkenalkan satu-satu ya...
Didalam kemasan sotoji ada beberapa komponen...eits pake isi aja deh, langsung aja ya penjelasannya.
1. Bumbu Soto
Bumbu ini merupakan bumbu utama pada Soto Jamur Instan Sotoji. Untuk bentuknya berbentuk serbuk.
2. Cabe Bubuk
Sotoji juga dilengkapi cabe bubuk yang berwarna kemerahan. sangat cocok untuk kamu yang doyan pedas!
3. Minyak Soto
Sebagai
penyedap rasa, minyak soto ini merupakan perenyah sotoji yang
merupakan ciri khas dari sebuah soto. ya semacam pelezat kuah gitu.
4. Jamur Tiram
Sebentar-sebentar...jangan
salah. Di dalam kemasan ini bukanlah jamur tiram yang asal dimasukkan
aja setelah dipetik, melainkan dibentuk menjadi sisitan / istilah
jawanya "rajangan" yang sudah dikeringkan. Sehingga akan tahan lama
tanpa pengawet. Kalau pada mie instan kita kenal bawang merah goreng/
kriyuk-kriyuk. Kalo di Sotoji di kenal jamur tiram.
5. Bihun
Pada
soto biasanya dikenal bihun sebagai pelengkap soto. Nah disini ada nih
bihun juga sebagai pelengkap sotoji sebagai Soto Jamur Instan yang
selalu menjaga kualitas inovasinya.
Nah dari beberapa keterangan diatas saya juga sudah cukup yakin nih bahwa sotoji memang layak dan aman untuk dikonsumsi.
- Pemasakannya apakah ribet?
Kamu
pernah masak mie instan bukan. Cara pemasakannya hampir sama tuh
seperti ketika kita masak mie instan. untuk masalah cepat sajinya pun
juga sama! Ane udah coba. Hanya beberapa menit saja. Soto Jamur siap
disajikan. Tapi kalau kamu penasaran. Ane beri deh cara memasaknya. Ya
ngetik ulang dikit....berikut liputannya...eh salah...berikut retypenya:
Cara Memasak:
>Rebus
Sohun dan Jamur Tiram Goreng ke dalam 400cc(2 Gelas)Air mendidih selama 2 menit,sambil diaduk-aduk.
>Sementara
Sohun dan Jamur Tiram direbus, siapkan
bumbu,minyak soto dan cabai bubuk ke dalam mangkok.
>Campur
Sohun dan Jamur Tiram beserta
kuahnya kedalam mangkok yang sudah ada
bumbunya, aduk hingga rata.
>
Soto Jamur Tiram lezat siap dihidangkan dan dinikmati bersama keluargamu sebaga lauk pelengkap nasi.
- Belum puas dengan informasi gizi yang dicantumkan di kemasan SOTOJI maka saya cari-cari tuh informasi kandungan gizi dari Jamur Tiram dan ternyata dapat juga.
Nah tetapi tidak semua info saya muat ulang di sini melainkan sesuai pemahaman saya saja ya...
begini saya ulas singkat, Jamur Tiram atau bahasa latinnya (Pleurotus ostreatus) merupakan jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes
dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan
tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan
bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan
Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.
Dari kandungan Gizinya Sebagai berikut :
Berdasarkan
penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical
Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori,
karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1,
vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur
ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi,
kalsium, karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya,
lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%. Komposisi dan
kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori,
10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen
lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan
314.0 mg kalsium. Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100
gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Serat jamur sangat baik untuk
pencernaan.[10] Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga
cocok untuk para pelaku diet.
Jamur
tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan
kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah
karbohidrat, lemak dan kalori.
Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian.
Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat
lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat
kering. Kandungan proteinnya 10,5-30,4%. Sedangkan beras hanya
7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. Jamur tiram
juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan,
threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin. 72%
lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman
dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol)
maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta
adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga
menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting,
terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin B2
(riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram
cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium. Mineral
utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P,
Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai
45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram
kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari.
Seperti apa ya jamur tiram itu? Lihat gambar berikut ini :
ya
kurang rapi sih memang gambarnya, coz copy paste dari google. jadi
sebagai bahan deskripsi saja bagaimana sih bentuknya jamur tiram itu dan
seperti apa. Moga gambar diatas bisa membantu memvisualisasikannya.
Ok lanjut ya...nah sekarang apa sih manfaat jamur tiram itu sendiri?
Jamur tiram sebagai bahan makanan memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan
kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat
menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur
tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematode
Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol. Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan.
Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai
antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan.
Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram
mempunyai efek positif sebagai antitumor,
antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur,
antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia).
Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka
bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu
lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and
Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa
dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan
kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang
tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur_tiram
Wah banyak juga ya khasiatnya, apalagi bila di olah sedemikian rupa menjadi sebuah produk soto jamur yang siap dinikmati
kapan saja dimana saja,
dengan penyajian yang hanya beberapa menit saja. akan membuat tubuh
ini bugar. dengan berbagai khasiat yang dihasilkan jamur tiram. dan itu
ada pada
sotoji, Produk Inovasi
Soto Jamur Instan.
Sesudahnya ane minta maaf kalau fotonya pecah-pecah dan banyak menyemut, maklum ambilnya pake handphone kesayangan
Nokia 3660. Handphone yang ku gunakan buat ngetik juga sih...he...he...he biar ngirit.....
Ok Penyajian pun selesai, Sudahkah kamu coba
SOTOJI (Soto Jamur Instan)?
Waktunya menikmati soto lezat ini
bersama-sama!
rev : maap ya ada kesalahan penulisan pada judul, Sotoji ( Sota Jamur Instan) seharusnya Sotoji (Soto Jamur Instan)
maap...maap...maap
Dilarang Copy Paste tanpa seizin Penulis
Fathkhurrahman Nur Aziz Setiartiano
"Aku ya aku, bukan yang laen"
Owner of Rahman Cyber Corp