RahmanCyber.NET | TEKNO - Hello Visitor! Disini saya akan bercerita seputar HARDDISK, pernah nggak sih kalian mengalami permasalahan Harddisk tiba tiba aja rusak dan data penting yang ada didalamnya RA'IB... atau hilang, padahal data didalam harddisk itu penting dan belum kalian BACKUP, sehingga hal itu menguji kesabaran kalian,
{getToc} $title={Table of Contents}
Saya sendiri pernah mengalami hal demikian, Sejak lulus SMK, saya mengumpulkan uang untuk bisa membeli komputer dan seperangkatnya, ya setidaknya untuk bisa mendukung pekerjaan serabutan saya dibidang editing video dan desain, serta beberapa mengerjakan project pribadi seperti buat project modeling dan animasi yang saat itu masih familiar dengan 3D Max dan Blender 3D, walau kalau dulu saya lebih prefer ke 3D Max untuk animasinya, sedangkan untuk modelingnya pake Blender.
Oke langsung aja, Harddisk dengan Kapasitas 1GB merupakan Harddisk kedua yang saya miliki dengan tujuan Backup file file sangat penting yang aku kumpulkan dari Semenjak masih duduk di bangku SMK jaman dahulu kala, ketika facebook masih seumur jagung..
Seiring berjalannya waktu ikut seminar dan workshop dan berbagai riset tentang ilmu lainnya.. ya Aku mungkin seperti OROCHIMARU memang atau ECHIDNA yang serakah tentang Ilmu, semua aku kumpulkan, lama kelamaan, harddiskku penuh dengan hasil riset dan materi pembelajaran, akupun pelajari berbagai macam ilmu yang saling bertentangan mungkin..
sehingga kalian tau sendiri di website ini yang sudah saya buat dari Jaman SMK, merupakan Website Gado gado alias ada banyak sekali bahasan dan bukan NICHE atau Topik Khusus.Ya... Website RahmanCyber ini sebagai perpustakaan Pribadi... yang di UMUMkan...
Entah kenapa saya suka berbagi ilmu dan pengetahuan.. sehingga saya bisa mengatakan bahwa saya Bukan OROCHIMARU maupun ECHIDNA.
Lalu Hikmah Apa yang bisa dipetik dari Kisah tersebut diatas? Belum Ada... karena Hikmah sesungguhnya yang berkaitan dengan topik pembahasan kali ini baru hadir setelahnya..
Tahun 2018 agak lupa tepatnya Harddisk kesayangan saya yang berisi FILE PENTING dan SANGAT RAHASIA yang menampung berbagai Hasil RISET dan PORTOFOLIO itu RUSAK dan DATA Tidak bisa di akses. Udah coba segala macam cara, udah mentog..
Walau sebelumnya Tahun 2014 saya sudah mengalami HAL dimana HARDDISK yang nemplek di Komputer juga RUSAK dan MENGELUARKAN SUARA CTEK CTEK... ketika harddisk tersampung ke aliran listrik dan data yang ada di motherboard komputer. Tapi ini saya abaikan aja karena emang gak ada yang penting di Haardisk itu... palingan cuman file file video klien yang udah selesai dikerjakan... karena portofolionya saya backup di HARDDISK TREASURE! yang 1 GB itu... jama ketika 1 GB masih menjadi HARDDISK dengan kapasitas besar.
Dari situ aku mulai nih menerka nerka apa penyebabnya...
Penyebab Harddisk Rusak - Analisa Pribadi
Berikut ini adalah analisa pribadi ya teman teman, belajar dari kesalahan dan pengalaman sebelumnya. Saya rangkum menjadi beberapa poin dan saya catatkan disini. Jadi ini Subjektif ya dari pandangan saya yang mengalami sendiri permasalahan itu.
1. Harddisk kelebihan muatan,
semakin full isi Harddisk maka akan semakin rentan Harddisk mengalami kegagalan fungsi atau kerusakan. Kenapa? karena Harddisk ketika di Load atau dibaca komputer akan berusaha membaca banyak data - Disini saya jadi punya kesimpulan.. berarti Harddisk dengan kapasitas yang jadi lebih besar itu rentan buat lebih cepat rusak dibanding harddisk dengan kapasitas sedikit? karena kita tau walau kapasitasnya dari tahun ketahun semakin besar.. tetapi ukurannya tetap sama 2,5 sama 3,5 kan... berarti mending beli Harddisk ukuran sedikit sedikit tapi banyak.. biar awet... Tapi apakah pemikiran ini benar?
2. Arus Listrik tidak STABIL,
ya ketika PC atau komputer tidak ada pengaman seperti UPS, ketika aliran listrik mendadak terputus.. maka itu langsung menghantam komponen komponen PC, bisa juga harddisk karena logikanya ketika PC dihidupkan dan HARDDISK terpasang disitu, secara otomatis aktif memutar piringan jika itu HARDDISK utama untuk menampung sistem komputer. Jika tiba tiba Listrik Mati... kemungkinan bakalan langsung berhenti mendadak.. kayak dipaksa ngerem, ini berpengaruh bukan ke piringannya tetapi adalah head pemutar piringannya.
3. VIRUS yang JAHIL,
dulu masih usum yang namanya virus SALITY 32 yang nyebelin.. beneran, tetapi sekarang sudah bisa ditangani antivirus.. mungkin ada varian baru lagi kayak RAMSOMWARE yang menjadi tanntangan antivirus di tahun tahun belakangan ini. Virus virus, malware itu mereka kadang ada yang bisa membebeani kinerja harddisk. Atau karena dia aktif terus, maka akan menyebabkan harddisk menjadi terus berputar. Padahal kita tau jika hardisk secondary atau yang bukan merupakan penampung utama Sistem Operasi Komputer, maka harddisk itu bisa diam atau inactive ketika tidak digunakan.
4. PANAS PANAS PANAS!,
Ya ketika sirkulasi udara di PC tidak diperhatikan, maka itu akan berdampak pada perangkat yang kepanasan, sebenere tidak hanya HArdddisk saja melainkan komponen lain seperti VGA dan banyak lagi. APALAGI jika kalian BUILD CPU tanpa KIPAS didalemmnya... kayaknya gak bertahan lama deh bakalan tiba tiba shutdown dan gak mau nyala.. YA EYALAH karena PROCESSOR jika kepanasan maka MOTHERBOARD akan mengintruksikan bahwa ada kesalahan, sehingga PC kamu gak mau nyala.. begitu pula harddisk ketika panas akan menyebabkan UMUR HARDDISK berkurang... makannya dari sini saya gak mau dah beli CASSING CPU yang mini... SESEK.. mending yang besar sekalian.. hehe, sehingga sirkulasi udaranya jadi enggak sumpek alias ngalir terus, oh iya.. pastikan ada UDARA MASUK dan UDARA KELUAR ya untuk membuat atau merakit CPU SENDIRI!
5. Harddisk Sering digunakan,
ya.. penggunaan Harddisk atau Jam Terbang atau Jam Melaut.. hehe terserah dah yang penting adalah waktu penggunaan itu juga berpengaruh pada kestabilan perangkat penyimpanan ini, karena semakin sering digunakan untuk WRITE dan READ ( mENULIS DAN mEMBACA) maka ya Muncul Bad Sector juga gak bisa dipungkiri lagi.. dan inilah yang disebut tingkat FAILLURE, jika sudah mulai muncul bad sector.
6. HARDDISK udah BERUMUR...
nah ini adalah kesimpulan terbaru yang saya dapet gan.. makannya kalau kalian buka jasa Kreatif dibidang komputer itu ADA HARGANYA... karena ini.. perangkat komputasi itu memiliki UMUR juga, sehingga kalian perlu tuh merancang HARGA yang WAJAR... jadi jangan jadikan "WAH LU kemahalan" " Ah mending disana MURAH!" saya sering nih lihat hal ini di FACEBOOK dan FORUM... POKOKNYA Jangan dah.. dzolim itu namanya.. apalagi sampai ngereview atau ngasih bintang yang menjadikan alasan MURAH dan MAHAL tentang Jasa Kreatif dibidang komputer sebagai alasan membuat bintang 1.
Kalian tak pernah tau BALIK LAYARNYA mereka, jika kalian pengen memastikan, kalian bisa datang berkunjung ke tempat penyedia jasa tersebut.. dan lihatlah kondisinya seperti apa, jadi jangan membandingkan masalah harga.. karena tiap perusahaan mempunyai jalan waktu berkembang berbeda beda.. ada yang udah besar, ada yang nebeng alat, ada yang masih berusaha berkembang... ya, kalo enggak sesuai, bisa tuh pilih yang lain tanpa harus memberikan respon negatif yang bisa aja itu mematikan usahanya... ok friends.. hehe
"PERANGKAT KOMPUTASI MEMILIKI JANGKA WAKTU KESTABILANNYA" Quote by RAHMANCYBER NET | TEKNO.
Lalu Bagaimana Sih Cara Mendeteksi Harddisk Akan Rusak atau Belum?
Dari pengalaman saya pribadi, semua itu terlihat kok, bahkan tanpa bantuan software sebenarnya kita sudah bisa mulai merasakan, untuk HARDDISK yang UTAMA nancep di KOMPUTER saya ( saya udah berkali kali ganti harddisk ) dari beberapa brand juga udah saya jajaki.
Selain rutin – rutin dicek hasil tes SMARTnya dan pakai software semacam CrystalDiskInfo atau HDTune untuk tahu bagaimana kesehatannya.
Ada beberapa hal yang menandakan harddisk udah minta diganti (tanpa software) atau siap siap kalian ngumpulin dana backup atau kalau misalnya kalian ada usaha, gunakan dana yang kalian sisihkan untuk kebutuhan pembelian perangkat. Apabila terjadi :
1. Harddisk UTAMA untuk menampung SISTEM OPERASI WINDOWS atau MAC atau LINUX sudah mulai membuat LOADING SISTEM OPERASI KOMPUTER kalian itu lama dari yang biasanya, itu pertanda jika HARDDISK udah memiliki penurunan kestabilan, kalian harus siap siap ganti dengan yang baru.
2. Ketika dalam keheningan, coba dengarkan suara HARDDISK, kalau udah mulai terdengar suara ctek yang tak biasanya, maka itu pertanda kinerjanya udah mulai tersendat sendat.
3. Membaca file juga terasa mulai lama, itu pertanda juga tuh, jadi mungkin masih bisa bertahan, tetapi jangan kasih beban yang berat, ubah jadi BACKUP cadangan aja yang kalian bisa kalian simpan sewaktu waktu jika BACKUP utama error atau ada kejadian gak sengaja yang menyebabkan HARDDISK BACKUP rusak.. ini seperti rencana plan C.
"Terkadang PLAN C itu dibutuhkan jika itu merupakan RENCANA yang SANGAT PENTING" Quote by RAHMANCYBER NET | TEKNO
Berapa Sih UMUR HARDDISK sebenarnya?
Sebenarnya untuk memberikan jawaban yang pasti perihal hal ini sangatlah sulit, adanya adalah perkiraan, karena tentu semua tergantung pada BRAND HARDDISK, MATERIAL, Jam Penggunaan, dan BERAPA BANYAK bit atau space yang digunakan untuk Menulis dan Membaca. beberapa faktor itu mempengaruhi.
Jika kalian menginginkan pengujian terstruktur yang lebih ilmiah bisa baca laporan berikut dari BackBlaze: https://www.backblaze.com/blog/hard-drive-failure-rates-q2-2016/
Tingkat failure harddisk yang digunakan Backblaze, selama empat tahun pertama |
Nah itu cuplikan dari penelitian pihak yang lebih ekspert, mereka meneliti harddisk untuk mengetahui umurnya, kalau kalian penasaran bisa klik link yang saya sediakan diatas, untuk berkomunikasi ke webnya BACKBLAZE. Kak Bahasa Inggris? kan ada Translate dek... bisa translate hehe.
Tetapi disini saya akan menyampaikan yang saya Alami dari Pengalaman Penggunaan :
1. Harddisk Pribadi
Ya ini merupakan pengalaman yang saya alami di harddisk pribadi dan saya jadikan sample ya..
jadi dikomputer saya itu ada Harddisk SEAGATE 500Mb, itu merupakan harddisk yang dibeli di tahun 2013 ketika saya dapet rejeki nomplok buat bangun infrastruktur usaha, nominalnya enggak banyak ya, tetapi setidaknya itu sebagai jalan buat membuka usaha di tahun 2013. Jadi saya ngerakit komputer lagi yang lebih tinggi speknya, Komputer I3 3300 yang bagi saya udah sedikit naik tingkat lah, menyesuaikan budget gan, karena jujur saja saya benar benar memulai dari nol.
Otomatis itu menggantikan komputer pentium 4 yang saya gunakan untuk mengerjakan projeck sederhana sebelumnya. (Harddisk di pentium 4 ini yang rusak di tahun 2014, bisa dibilang harddisk pertama tapi second, karena saya dulu beli komputernya di JOGJA dapet duit dari ngelesi adobe flash tahun 2010 an kalo enggak salah ketika kondisi prakerin di kebumen dapet sidejob)
tetapi itu saya gak bisa jadikan tolok ukur ya.. namanya harddisk second merek hitachi kapasitas 80gb, tertulis tanggal pembuatan 2003 koneksi ATA. haha jadul kan...
Nah jadi kan saya beli harddisk tuh, tetapi penggunaan nggak sampai 1 Tahun Rusak! alhasih saya retur ke Toko dan otomatis bakalan di replace dan itu membuatuhkan waktu beberapa bulan.. nah alhasil sayapun beli tuh harddisk baru WD yang 1 GB itu loh ditahun 2014, tertulis tahun pembuatan harddisk juli 2014.
Jadi Harddisk WD sempat jadi harddisk utama sebelum jadi harddisk backup, setelah dateng ... harddisk penggantian yang seagate dateng dari toko, yang agak lama sih 6 bulanan kalo gak salah, Jadi bisa disebuat 2015 saya mengubah harddisk WD jadi Harddisk Backup... nah file file lama pun saya backup di sini termasuk yang ada di flashdisk sejak smk dulu, sama yang ada di tempat, harddisk eksternal merek Toshiba 500mb yang sudah saya beli tahun 2012 awal kalo enggak salah, pas keuangan bulanan saya stabil, karena udah dapet pekerjaan kontrak, dari situ mulailah saya melakukan riset riset dan mengumpulkan berbagaimacam ilmu.
Sebelumnya saya berpikir ah aman 1 GB, tetapi ketika tahun 2018 itu mengalami kerusakan yang membuat aset digital saya lenyap.. saya baru sadar Bahkan Harddisk yang tidak terlalu aktif pun juga bisa jadi permasalahan..
Coba lihat deh rentan waktunya "4 Tahun" kurang lebih dengan penggunaan 1 Tahun aktif.
Saya pernah berpikir apakah Harddisk Enclosure yang pernah saya beli di tahun 2016 itu menjadi faktor penyebab? karena saya menggunakan itu ketika TRANSFORMASI HARDDISK utama ke Backup? karena memang kadang sering panas jika digunakan lama lama... entahlah, saya belum bisa memastikan..
yang jelas jarak nya 4 Tahun.
2. Harddisk Kantor
Nah ini pengalaman harddisk kantor yang kalo dari pengguna sebelumnya bilang itu pengadaan tahun 2010. Berarti start awal 2010 ya, dan Itu merupakan Harddisk enggak utama atau secondary tapi semuanya aktif nempel di komputer. Karena yang Utama itu adalah yang WD.
Kedua Harddisk tersebut spesifikasi sbb:
a. Harddisk WD (UTAMA sampai tahun 2019 sebelum dialihkan SSD SAMSUNG 500GB) Kapasitas 1 GB, dengan 7200RPM warna Biru, dibagi menjadi 2 Partisi, partisi buat nampung Sistem sama buat Lain lain.
b. Harddisk SEAGATE (Secondary) tapi aktif juga,kapasitas 1 Gb dengan 7200RPM masih keluaran lama.
Kondisi pernah mengalami mati PC karena listrik akibat UPS nya rusak.. udah bolak balik juga dan karena ini digunakan sebagai HARDDISK kantor.. jam terbangnya cukup lumayan tinggi.
Buat Ngedit Video, Ngerender, Buat Animasi, Ngerender, After EFFECT.. pokoknya berat dah.
Sampai tahun ini Harddisk WD masih terlihat normal... berarti tahun 2010 - 2020 UDAH SEKITAR 10 TAHUN.
dan HARDDISK SEAGATE 1 GB yang udah mati total.. file pekerjaan saya disitu HILANG atau RAIB.. berarti tahun 2010 - 2020 udah sampe situ.. sekitar 10 tahun.
Sebelumnya itu kita pake CASSING KOMPUTER yang LEGA atau TOWER yang Masih besar.. sehingga sirkulasi udaranya masih oke..
tahun 2019 karna ada kerusakan motherboard dan vga dan apa gitu, jadi ganti Komputer dengan harddisk yang sama tetapi ini Cassingnya MINI TOWER.. kecil dan terkesan SUMPEK. entah ini jadi penyebab atau bukan... yang jelas kasusnnya seperti itu. Apalagi pas posisi saya pindah di tempat yang jauh dengan AC... kemungkinan jadi salah satu penyebab perangkat komputer mudah panas.
Tambahan :
Saya baru ingat kalo Harddisk kantor yang rusak itu adalah harddisk yang memiliki jam terbang tinggi buat Read dan Write Data, karena itu merupakan harddisk utama yang digunakan untuk EDITING VIDEO dan udah lama saya jadikan file cache premierenya satu folder dengan file source, sehingga intensitas Write dan read datanya sangat tinggi.
Tetapi ternyata 10 Tahun itu udah termasuk Awet loh... nah sekarang pertanyaannya, kenapa kok harddisk saya ada yang belum aja 1 tahun udah rusak aja? kemungkinan besar bisa saja saya dapetnya barang rekondisi atau apalah itu, atau penyimpanan harddisknya tidak diperhatikan toko atau banyak faktor yang mempengaruhi, dan saya tidak bisa memastikan faktor apa yang tepat.. diatas hanyalah perkiraan..
Kesimpulan
nah kesimpulannya.. Gak Pasti gan.. gak bisa nebak.. buktinya ada yang sampai 10 Tahun masih oke, ada yang sampai 10 tahun dan ada yang cuman 4 tahun... dengan merek yang sama kan..
Berarti memang relatif dan tiap orang berbeda beda.. tergantung faktor faktor yang mempengaruhinya juga.. BISA MEREK, DIBUAT DIMANA, PENGGUNAAN SEPERTI APA, FAKTOR LAIN PENYEBAB DAMAGE, TAHUN PEMBUATAN.
"Lebih Baik Pake Cassing yang Besar ketimbang yang Kecil, karena Sirkulasi Udaranya lebih baik, apalagi untuk VGA yang HIGH END atau yang besar, kalo mau keci.. mendingan Laptop lebih ringkes, Cassing kecil cocok untuk Perangkat komputasi yang enggak berat berat, Kalo terpaksa ya pake perangkat yang serba mini pokoknya.. sesuaikan" Quote by RahmanCyber Tekno.
Sekian