Harddisk saat ini menjadi komponen yang sangat penting, karena di jaman era asset digital seperti ini, Harddisk menjadi Primadona yang patut untuk diperhitungkan.
{getToc} $title={Table of Contents}
Enggak mau juga kan data kamu hilang?
Rasanya data hilang itu.... Enggak enak gan, makannya untuk hal ini, saya sendiri sekarang tidak mau main main dalam berinvestasi. Kita tau bahwa harddisk sendiri ada waktu pemakaian, saya pernah bahas sebelumnya di Website RahmanCyber.NET ini,
Langsung aja cari di search keywordnya Harddisk https://www.rahmancyber.net/search?q=harddisk
Saya juga punya pengalaman kehilangan data yang sangat amat penting, data yang saya bangun semenjak saya masih SMK dahulu kala, berbagai portofolio ...
Jadi rasanya... Arggggggghh... :D
Tapi tetap sabar ya gan.. karena kemarahan itu ternyata tidak menyelesaikan "Masalah"
Harddisk rusak ya udah..
Walaupun sebenarnya Harddisk Rusak itu masih bisa diselamatkan, tetapi tetap butuh penanganan khusus di tempat khusus dan biaya pengembalian datanya pun enggak "MURAH"
Kalau kamu coba bongkar sendiri, resikonya tinggi gan, karena kepingan yang ada didalem itu, kena debu / polusi aja bisa bikin bad sector.
Biasanya tutorial tutorial Cara Bongkar Harddisk pun melabeli dengan label "Do it Your Risk" Resiko Tanggung sendiri.. itu deh intinya..
Jadi kalo rusak, tidak apa apa, simpen aja dulu, pernah liat di film film? kalo data rahasia di harddisk itu bisa di restore kalo harddisknya tidak di jadikan berkeping keping?
Ya.. hehe, entahlah kenapa saya merasa, masuk logika aja.. karena yang terpenting dalam harddisk itu adalah Piringannya..
Beda sama SSD.. Beda jauh ya.. :D SSD gak pake Piringan.
Tentunya juga SSD memiliki kecepatan transfer yang lebih cepet daripada Harddisk.
Perbedaannya lagi, kalo HDD masih menggunakan kombinasi Elektrik dan Mekanik, maka di SSD sendiri ini Full Elektrik sob...
Full Elektrik itu, contohnya seperti Micro SD, USB Flashdisk, apakah kamu meliht ada fungsi kerja mekanis, seperti memutar piringan? enggak gan.. hehe.. mungkin itu bahasa awamnya.. ya sesama orang awam biasanya nyambung.. ^_^
Dari segi Harga pun HDD jauh lebih murah dari SSD gan.. makannya sekarang ini SSD cocoknya untuk menggantikan HARDDISK ONGOING, hehe.. yang digunakan untuk bekerja, kenapa? karena bisa lebih cepet gan.. Jangankan buat transfer data, buat ngedit foto di Adobe Photoshop, Ngedit Video, mainan Effect di After Effect.... CEPEETT..
Tetapi kalo digunakan sebagai Penyimpanan / Backup, dari segi harga, enggak ekonomis.. haha, saya aja beli SSD pas waktu itu kalo gak salah WD mereknya, 120 GB aja harga 300rb an, dan sekarang ini malah naik jadi 500rb an.. WOW.. saya merasa beruntung beli, waktu itu...
Buat ngerakit PC sendiri... ( Terima Pesanan Ngerakit PC ) hehe - tapi komponen harus ORIGINAL dan Baru semua.. :D
tentu ada harga ada rupa gan, makannya saya buildnya aja bener bener perhitungan budgetnya.. biar bisa murah.. tapi setidaknya kekinian Pake Prosesor Intel yang sudah di desain Hemat Daya... :) sehingga listrik di rumah pun "KUAT"
zzzz malah bahas PC..
Lanjut ke Harddisk!
Maka dari itu, biasanya saya menerapkan Strategi Berikut
Strategi Manajemen HARDDISK RahmanCyber NET
- Saya Memisahkan Harddisk yang saya gunakan untuk bekerja, dengan yang saya gunakan untuk Backup. kenapa? Baca Ini Mengapa Harddisk Cepat Rusak.
- Kelompokkan File yang penting dalam Harddisk khusus, sehingga jika terjadi suara ngik atau krek krek yang terus menerus, berarti waktunya untuk mencadangkan file. Tetapi karena saya menempatkannya di harddisk Khusus / Harddisk Harta Karun.. hehe, Maka dari analisis pribadi menjadi lebih tahan lama.
- Biasanya saya akan menempatkan menjadi 3 kelompok ( Portofolio, Resource, dan ONGOING / yang buat bekerja ) - karena memang berkecimpung di sektor kreatif, harddisk ini menjadi begitu penting.
Nah, barusan saya beli Harddisk Baru nih Temen temen, rencana untuk Backup Portofolio Digital, Ini dia, sekalian kita buat
TUTORIAL CARA PARTISI HARDDISK BARU.
Karena kalau harddisk baru, biasanya masih RAW, apa sih itu RAW? RAW itu bukan singkatan, kalo di translate dari bahasa inggris, maka RAW memiliki arti Mentah, nah disini saya akan jelaskan dari bahasan yang saya pahami, RAW itu dalam kondisi harddisk masih belum dapat dikenali sistem komputer, Masih mentah gitulah, alias belum di olah. Ibaratkan Ruang itu masih Kosong dan belum diatur Bilik Biliknya buat apa aja.. misalnya buat kamar, toilet, ruang kerja, ruang pakaian.. gitu deh.
Jadi, kita perlu mempartisi atau membagi bagi ruangannya ke format yang dikenali sistem.
Apa sih Itu Partisi?
Dalam Bahasa iInggris biasa dikenal Partition, berarti Pemisah, Sekat, atau Pembagian.
Sedangkan Harddisk sendiri memiliki artian, Perangkat Keras Komputer yang bertujuan sebagai media penyimpanan data ( file, dokumen, foto, video dan beragam file lainnya termasuk yang membentuk pengoperasian sistem komputer ). Bentuk fisik berupa kotak dengan lapisan besi yang rapat untuk mengantisipasi masuknya debu dan partikel, agar tidak dapat masuk ke piringan disk di dalam nya, yang berputar secara mekanis untuk membaca dan menuliskan data komputasi tersebut.
Kalau dalam pengertian, Partisi Harddisk yaitu membagi Ruangan Kosong Harddisk menggunakan metode pemformatan tertentu, sesuai dengan Sistem Komputasi yang digunakan untuk pengelolaan data yang dapat dikenalinya.
Lebih tepatnya, dengan melakukan partisi, kita membagi harddisk tersebut menjadi beberapa bagian, setelah di format ulang agar dapat menyesuaikan dnegan sistem komputasi yang ada.
Itu adalah pengertian yang saya pahami dan jabarkan sendiri berdasarkan pengalaman selama sekolah dan kuliah di jurusan ilmu komputer... ( informatika sih, karena bidang komputer jadi perlu memahami hal itu )
MBR / GPT ?
Nah, hal ini muncul.. karena memang ada opsi pilihan MBR atau GPT, ketika kita melakukan partisi harddisk sekaligun pemformatan.
Apa sih itu MBR? MBR adalah singkatan dari Master Boot Record
Sedangkan GPT singkatan dari GUID Partition Table
ha?
MBR ini merupakan sistem partisi yang muncul pada tahun 1983 yang di perkenalkan oleh IBM bersamaan adanya Sistem Operasi DOS yang masih beroperasi tahun itu.
Jadi MBR itu sistem partisi yang lama, atau bisa dibilang jadul.
GPT merupakan pengembangannya gan, jadi berkaca pada kekurangan sistem partisi MBR, maka dibuat sistem GPT ini, bisa dibilang Sistem Partisi Baru dan Kekinian.
GPT sendiri menggunakan Universal Unique Identifier atau biasa disebut Globally Unique Identifier (GUIDs).
Untuk perbedaannya,
MBR ini memiliki struktur yang berbeda dengan GPT,
kalo MBR hanya terdiri dari 3 bagian yang sudah termasuk master boot code, tabel partisi dan disk signature, dimana tabel partisi hanya bisa menampung 4 partisi jenis primary.
Jadi si MBR ini hanya bisa membuat 4 partisi primary, sedangkan GPT bisa sampai 128 partisi primary.
Penyimpanan GPT sendiri bisa lebih dari 2 TB, DIBANDINGKAN mbr YANG HANYA DAPAT MAKSIMAL 2 tb, tak peduli berapa besar HDD / SSD yang kamu miliki.
Kalo untuk dukungan OS/ Sistem Operasi, GPT sudah mendukung OS Windows dari Windows 7, ke atas / versi terbaru ( maklum ini kan sistem yang baru )
Tetapi, yang menjadi catatan hanyalah berlaku untuk windows 64 bit dan harus support UEFI (kEBANYAKAN mAINBOARD JAMAN SEKARANG UDAH SUPPORT uefi ) Asus H61 aja udah support kok, aku beli 2014 kalo gak salah berarti benar..
Sedangkan MBR support windows yang 32 bit dan versi versi jadul tentunya...
Jadi, jika mainboard punya kita hanya mendukung Legacy Boot, maka ya kita hanya bisa menginstal Sistem Operasi komputer menggunakan MBR.
” Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style“. Akan muncul jika kamu instal OS di Harddisk GPT sedangkan Minboardnya hanya mendukung Legacy Boot.
Pokoknya, lihat aja di dus pembelian mainboard, biasanya ada keterangan Support UEFI atau kalo gak ada, berarti ya, gak support.
Hal itu juga berlaku sebaliknya, Jika diskmu MBR sedangkan kamu mau instal OS dengan UEFI MODE, maka akan muncul error “Windows cannot be installed to this disk. The selected disk has an MBR partition table. On EFI systems, Windows can only be installed to GPT disk”
Wait! kita tidak bahas MBR dan GPT terlalu dalam ya, jika kamu masih penasaran.. saya sertakan referensi rujukan yang lebih khusus ke pembahasan secara detail https://www.tembolok.id/panduan-gpt-vs-mbr/
disitu kita akan dapat memahami lebih dalam tentang materi ini, karena saya sudah membaca materi disampaikan dan runtut. Untuk pertanyaan seputar ini, bisa ditanyakan ke situ ya.. :) | inilah pentingnya saling belajar lintas ilmu.. hehe, sebagai referensi saya juga ketika mengalami kasus tertentu.
Karena memang ketika kita berurusan dengan komputasi, mau tidak mau agar lebih hemat, kita perlu belajar.. salah satunya adalah belajar dari penyalur ilmu yang bisa kita temuin di Internet... :)
Kita kembali ke Fokus Pembahasan ini..
Yaitu
Cara Membuat Partisi Harddisk
Ini adalah langkah yang saya lakukan.... saya jelaskan dalam bentuk Gambar ya...
Buka Windows Exploler... tekan Windows + E
Atau Lewat icon ini...
Kalo gak ada, bisa melalui start -> dokumen
Klik kanan pada bagian THIS PC
Pilih Manage
Nah lalu pilih Disk Management, disinilah kita memanajemen media penyimpanan, bisa harddisk, flashdisk, SSD, floppy drive dan intinya media penyimpanan.
Disinilah juga tempat mempartisi harddisk, entah harddisk kamu berukuran 1TB, 2TB, 3TB, 4TB, 500Gb, 250Gb, 80GB, 160Gb...
Di tempat ini kita juga bisa memonitoring kesehatan harddisk, Menghapus Partisi, Membagi / Shrink , dan tentunya membuat partisi baru dari Unallocated harddisk.
Biasanya kalo Harddisk Baru, akan muncul Initialize Disk seperti gambar dibawah... disuruh milih GPT / MBR jika memang harddisk dan mainboard mendukung GPT, kalo tidak mendukung GPT biasanya langsung MBR.
Untuk menampilkan pilihan, silahkan klik kanan, untuk memilih, klik kiri pada mouse. Itu udah rumus ya gan perbedaan klik kanan dan kiri.
Atur jumlah partisinya, ini kita akan buat 2 partisi, jadi saya set separuhnya kapasitas harddisk
Ini udah berhasil, maka akan terbaca sistem seperti itu.
Kita buat partisi sisanya...
Lakukan Cara yang sama..
Ini adalah kecepatan transferdari SSD ke Harddisk 2TB.
Nah, itulah gan, cara membuat partisi baru yang saya jabarkan lebih banyak dengan gambar, karena gambar kata orang dapat mewakili ribuan kata.. hehe ( alesan males nulis haha )
Semoga dapat di pahami dan bermanfaat.