Tampilan RahmanCyber di Google News setelah selesai peninjauan | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET |
Google News ramai sekali dibicarakan sebagai tempat untuk dapat menaikkan traffic blog, apakah benar? Saya pun melakukan studi kasus sendiri terhadap situs RahmanCyber.NET.
{getToc} $title={Table of Contents}
Studi kasus saya mulai 27 Mei 2021, kalau tidak salah... intinya ketika postingan tentang Link Building saya terbitkan.
Saya coba daftar langsung melalui Google Publisher Center, disitu saya membuat kanal Publikasi berita RahmanCyber untuk kategori Teknologi dan Sains, karena itu topik yang paling relevan untuk RahmanCyber.NET.
Publisher Center untuk mengatur Source Berita Google News | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET |
Agak ragu sebenarnya, apakah website tipe blog / bukan media berita seperti kompas, detik, liputan6, dan kanal berita lain, bisa diterima di Google News, yang kalau dilihat dari namanya saja "NEWS" yang berarti berita.
Tetapi mengingat beberapa manfaat yang kata orang - orang di Internet jika di Approve Google News
( Sub judul saya ganti, biar tidak salah tafsir.. )
seperti :
- Mendapatkan Traffic Organik dari Berita ( Jika kalian lihat Bagian Kinerja yang ada di Google Search Console, tepatnya di bagian jenis penelusuran, silahkan ganti ke Berita )
- Artikel Cepat Di Index ( Sebenarnya cocok untuk blog / domain baru yang kenyataannya masih lama di index, berbeda dengan domain yang sudah lama...)
- Blog Domain kita nongkrong di News.Google.Com | untuk regional Indonesia - jadi kalo untuk inggris, saya coba search domain saya, tidak ketemu... jadi harus diubah dulu wilayah Indonesia.
- Sarana Branding yang Efektif, hal ini berbanding lurus dengan kualitas konten ya sob, jadi jika kontennya dapat menarik hati pembaca, maka ini dapat menjadi sarana branding gratis.
- Berpeluang mendapat Backlink, ya hal ini bisa saja sih terjadi, mengingat untuk bisa masuk ke Google News pun harus melalui proses seleksi, saya rasa tidak hanya satu faktor saja, tetapi faktor lain juga yang dapat membedakan Publisher satu dan lainnya dalam proses penerimaan.
- Lebih mudah masuk ke Page One SERP..., hmmm, saya rasa ini berlaku untuk postingan yang memiliki volume pencarian keyword yang tinggi deh... kalo untuk situs yang basisnya berita, jelas lah tak perlu ditanyakan lagi.. karena memang selain di Google News, mereka dapat sokongan kekuatan dari banyak Backlink dan Branding yang sudah banyak juga bahkan tidak hanya backlink di internet, melainkan juga verified di Televisi Indonesia.. :), kita coba nanti test blog kita.. okeh.
Apakah artikel di RahmanCyber, Khusus Berita?
Memang sih, di RahmanCyber.NET itu Random Banget, kadang ada Postingan berupa berita, khususnya tentang Teknologi, kan enggak lah kalo tentang berita Gosip...
enggak enggak, walaupun itu mengundang banyak traffic, karena memang pasar indonesia atau masyarakat global entah kenapa menyukai hal ini..Terlebih, topik entertaintment yang menyangkut artis. Kelas berat itu, butuh Lawyer juga jika sudah menyangkut orang lain ( Perlu Ijin ), apalagi yang menyangkut hal pribadi.
Bayangkan jika, hal yang seharusnya tidak boleh diketahui orang, tapi di kuak dan dibagikan di ranah publik... biasanya kalo sudah di post seperti itu, untuk menghilangkannya tidak bisa benar benar bersih hanya dengan menghapus postingan saja..., karena apa yang di posting, kemungkinan sudah di screenshot orang, atau di save, atau initinya diamankan.
*Maka berhati hatilah dalam posting... " Traffic tinggi, viral, itu bukanlah hal penting " Generasi muda, perlu aware masalah ini.. karena bisa jadi konten yang kamu bagikan itu akan bertahan sampai generasi generasi selanjutnya..
Kembali lagi ke pembahasan Google News,
Kalau sobat lihat pada gambar headline diatas, bisa dilihat bahwa RahmanCyber.NET di approve untuk ditayangkan ke Google News setelah melalui kurang lebih seminggu waktu peninjauan...
Lalu, apakah saat waktu peninjauan "Google News" tersebut, saya rajin update artikel?
Karena ini adalah "Studi Kasus" jadi saya mencoba untuk hal terburuk, yaitu tidak rajin update... karena banyak kawan yang bilang.. waktu Peninjauan itu Harus Rajin Update, supaya diterima..
Dalam kurun waktu seminggu itu, saya hanya Update satu untuk artikel Guest Posting dan UGC ( User Generate Content ).
Ternyata bisa kok di Approve...
Bagaimana Cara Routing Artikel ke Google News?
Pada Studi Kasus ini, saya mengambil 2 Source, dimana nantinya akan ditampilkan dalam bentuk Tab, seperti pada foto diatas ya, jadi tidak hanya satu sumber saja...
Untuk Pe Route-an dalam bentuk feed, ternyata tidak tampil foto,
Source Artikel dari Feed ( Blogger ) | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET |
sedangkan jika memakai URL Kategori ternyata bisa tampil foto...
Source Artikel dari URL DOMAIN | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET |
Saya pernah berpikir, artikel saya bakalan tampil semua dari postingan postingan lawas, ternyata tidak... entahlah atau masih proses pembacaan feed, tetapi yang jelas, artikel hanya tampil hanya mulai dari 4 April... dan hanya ada 4 artikel saja... padahal artikel di kategori kategori yang sudah saya routing diatas, saya rasa udah cukup banyak.
Sedangkan untuk yang berasal dari URL domain, saya lihat hanya 2 artikel, sejak Maret 2021, apakah ada pembatasan khusus untuk artikel yang di crawl? yang jelas beberapa artikel diatas adalah artikel yang sudah terindex oleh Google sebelumnya...
Seperti apa contoh Routingnya?
Saya akan tunjukkan cara melakukan routing artikel di Google News yang saya lakukan sampai diterima / di approve..
Routing Artikel pada Rubrik Google News | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET |
Source Artikel dari Feed...
anda bisa pakai seperti halnya submit sitemap di Google Search Console, yang pernah saya bahas sebelumnya di artikel ini.
https://www.rahmancyber.net/feeds/posts/default?max-results=999999&alt=json-in-script&callback=loadtoc
Sobat hanya perlu mengganti yang saya cetak tebal itu... untuk feed keseluruhan ya sob...untuk max-result 999999 itu sebenarnya mengacu pada nilai maksimal perkiraan, hehe... artinya 999999 postingan, kalo untuk blogger mandiri, butuh bertahun tahun ya untuk posting segitu ^_^, beda kalo media yang memakai UGC / Artikel yang berasal dari pengguna, yang sudah saya jelaskan di artikel ini
lalu jika sobat menghendaki feed label, maka format Routing Artikel Google News nya seperti ini
https://www.rahmancyber.net/feeds/posts/default/-/Blogger?redirect=true&altpublished-jmlsummary=showposts&max-results=999999&
Sobat hanya perlu mengganti yang saya cetak tebal itu.. , untuk feed label, ada 2 yang perlu diganti, yaitu url domain kalian, sama label blog kalian, pastikan sesuai ya, biar dapat terbaca...
Source Artikel dari URL Domain
Kalau dari Url domain, anda bisa mengacu pada domain utama juga sebenarnya, misal RahmanCyber.NET,
Tetapi di "Studi Kasus Google News" kali ini, saya mengacu pada Kategori atau Label... jadi formatnya seperti ini...
https://www.rahmancyber.net/search/label/Teknologi
Saya yakin, jika anda blogger.. anda sangat paham dengan URL tipe tersebut.. hehehe...
Silahkan diganti yang saya cetak tebal tersebut, sesuai dengan URL blog anda...
Kenapa Saya Melakukan Routing seperti yang di Contohkan diatas, tetapi Belum Tampil?
Coba Cek lagi, apakah sudah sesuai, anda pun juga bisa cek melalui browser.. jika aktif.. berarti udah bisa dan anda hanya perlu nunggu aja... karena source artikel anda sedang di crawl...
Kurang lebih 1 - 3 hari.. kalo pada Studi Kasus saya ini butuh waktu 1 hari, sampai tampil dan akhirnya bisa dikirim ke Peninjauan...
Jadi anda perlu sabar... setelah itu, ternyata benar.. butuh waktu kurang lebih seminggunan sampai hasil review selesai ( Di tolak Google News atau Diterima Google News )
Situs saya sudah diterima, tetapi saya cari di Google News kok tidak ada?
Hal ini yang saya alami, ketika pertama kali ngeliat Status dalam peninjauan yang ada di Publisher Center berubah menjadi tayang
Publisher Center untuk mengatur Source Berita Google News | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET |
Ternyata tidak ada..
Pencarian RahmanCyber pada Google News | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.net Tech |
Ternyata harus klik saya linkari diatas... jadi peralihan ke "Regional Indonesia" sehingga bisa ditebak ya, kalau itu akan ditampilkan sesuai negara yang kita pilih.
Sehingga jika kita memilih negaranya diluar indonesia maka akan tampil di negara yang ditentukan.,..
hal ini juga berpengaruh dalam review ya sob.. pastikan Negara dan Bahasa yang anda pilih pada proses pengajuan, sama seperti Bahasa yang anda gunakan di Situs yang akan anda daftarkan...
Jika tidak, maka saya rasa akan memperbesar faktor penolakan...
Jika anda sudah mengaturnya sesuai, maka bisa jadi itu yang menyebabkan Situs anda diterima tanpa basa - basi... :)
Sayangnya sob... ketika saya klik "Ya", artikel yang keluar malah artikel saya di Kompasiana ^_^, kita tau ya web sekelas kompas, pastilah udah daftar yang beginian.. hehe, bahkan Web Agregator lain seperti MSN, YAHOO NEWS... :)
Pencarian Artikel Google News | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET Blogger |
Solusinya apa? solusinya sementara, klik dibagian samping itu ada Sumber Berita... :) silahkan sobat klik disitu untuk melihat Google News RahmanCyber... "Jangan lupa Follow ya" itung itung nambah silaturahim.. :)
Apakah kalau sudah diterima akan bisa Tayang Terus di Google News?
Ini adalah hal yang belum bisa saya pastikan sob, karena mengingat adanya Peraturan dan ketentuan yang dinamis../ bisa berubah sewaktu waktu..
Tetapi untuk sebagai langkah aman saja, karena Google News itu merupakan situs agregator berita ya, Jadi Agregator itu Pengumpul konten , sedangkan agregator berita, berarti pengumpul konten berita. Sedangkan Situs Agregator Berita memiliki artian Situs Pengumpul Konten Berita ( Kumpulan dari berbagai situs yang memang keduanya saling simbiosis mutualisme, dan sebagai pengumpul, ia bukanlah pemilik konten, melainkan hanya seperti situs Bookmark... :) tetap, untuk trafficnya akan ngalir ke Pemilik Konten Aslinya - CMIIW ).
jadi sebagai blog yang disetujui, kita setidaknya juga posting tentang berita... :)
Walau kebanyakan tips trik tutorial review.. hehe,
Kalau saya, berarti lebih update ke Berita seputar Teknologi, atau Blog, bisa juga berita tentang Search Engine ( Algoritma google misalnya )..
Kesimpulan Studi Kasus Mendaftar Situs Agregator Berita Google News
Blog, untuk saat ini bisa didaftarkan, tetapi beberapa faktor yang saya rangkum dari pendaftaran saya saat ini adalah sebagai berikut
- Artikel di blog ini sudah ada 100 an lebih di Index Google, bisa di cek ( site:namadomain.net )
- Saya memilih bahasa indonesia dan negara indonesia sesuai dengan bahasa dan negara situs
- Informasi Identitas Web Blog dan Navigasi sudah diatur sedimikian rupa ( sudah memiliki halaman khusus seperti Tentang, Syarat Ketentuan... ... ( Hal ini sama khan seperti kita daftar adsense )
- Saya Update artikel tidak banyak, tapi ada setidaknya satu dalam proses peninjauan.. ( Update artikel dengan teratur jauh lebih baik )
- Situs yang saya daftarkan adalah situs yang lama, sudah sejak 2016... dan kalo di hitung eksistensinya, sudah dari jaman saya sekolah SMK tahun 2009..
- Blog Saya Top Level Domain / TLD
- Domain saya sudah berumur 5 tahun ( 2016 kalo tidak salah, saya beli domain )
- Authority sekarang ( Moz , DA 14, PA 21 )
- Tampilan Blog saya cenderung Newspaper, bisa di cek ( soalnya ini kesukaan saya dari dulu waktu 2012 )
- Blog sudah saya submit ya ke Google Search Console
- Ada beberapa nama penulis yang sudah saya cantumkan di bagian About...Walau cuman penulis numpang domain...
- Loading Blog saya di Pagespeed lumayan lambat dan "Merah" 30an untuk mobile, tetapi lumayan orange 55an skornya buat desktop
- Saat ini blog saya tayang di Google News, tetapi sepertinya belum ke index deh ( Baru Tayang )
Bagaimana dengan Blog yang memiliki domain baru, apakah bisa diterima Google News?
Saya belum dapat memastikan.. beberapa kawan sih ada bisa.. tapi untuk pastinya, saya kurang tau.., tapi pada umumnya sih ( pengalaman untuk dapat diterima adsense ) usahakan artikel di index google udah ada 10 keatas, untuk lebih amannya sih 20 artikel keatas...
Disini saya punya blog baru sih, tapi English... tapi saya rasa belum siap mental juga, karena updatenya kan harus berbahasa inggris.. hehe
Proses Pendaftaran Google Newsnya?
Sayangnya saya terlalu terburu buru berpikir jika tidak terlalu penting, sehingga tidak mendokumentasikan step by stepnya, intinya, sewaktu saya melakukan pendaftaran... karena saya pikir itu udah ada petunjuknya di Publisher Center, jadi saya melewatkan hal ini... ( padahal bisa jadi konten yang wah ya.. hhehe )
Tetapi, poinnya sebagai berikut...
1. Saya Masuk dengan Akun Google ke link situs Publisher Center Google
Jadi saya mendaftar Google News tentu sudah punya akun google, dan setelah itu masuk ke halaman ini dan login menggunakan akun Google Anda. Itu adalah halaman Publisher Center milik google.
Tampilan selamat datang publisher baru - tampilan terbaru lebih friendly |
Setelah itu, anda bisa langsung tambahkan publikasi, artinya... anda menambahkan publikasi situs anda yang akan didaftarkan di google news...
2. Verifikasi Kepemilikan Website
Karena saya sudah verifikasi kepemilikan website dan udah terhubung juga ke Google Search Console jadi bisa langsung menambahkan sumber, Jika belum, Anda akan diminta melakukannya terlebih dahulu menggunakan Google Search Console. Yang Perlu diingat, karena Google News memiliki mesin crawler sendiri, pastikan Anda menambahkan xml sitemap blog berita Anda juga. Tujuannya, membuat Google News selalu update pada perubahan yang terjadi di blog Anda.
3. Langkah selanjutnya, ikuti aja petunjuk yang diberikan...
Saya rasa, di Publisher Center, udah sangat komplit dan mudah di pahami petunjuk petunjuknya... ( alesan enggak screenshot..wkwkwkwk)
Itulah pengalaman Website RahmanCyber diterima masuk ke Google News, jadi ini merupakan Studi Kasus murni kita, Semoga dapat memberi gambaran buat sobat yang kebetulan baca..
Sampai kapankah Situs akan dapat bertahan di Google News?
Nah ini... saya juga tidak bisa pastikan..., terutama kalo kita lihat berita kan tiap jam update yak.. ngeri pokoknya.. cepet banget, kalo untuk blogger, kemungkinan untuk update sehari aja 10 artikel udah bagus banget.. hehehe
Seperti yang saya bilang diatas juga, syarat dan ketentuan bisa berubah kan, makannya saya gak bisa pastikan... apalagi memang regional indonesia itu masih terbilang baru, jadi kemungkinan belum "Seketat itu"
Bisa saja nanti kayak kasus Youtube... yang tiba tiba mengharuskan 1000 sub dan 4000jam tayang... hehe
Jadi Update-lah seperti biasa... jika udah diterima... :) jika bisa update tentang berita sesuai niche, itu lebih bagus... karena memang Google News kan Agregator Berita.. :)
Saya pun akan berusaha menyesuaikan ritme... moga sukses!
Tambahan, ini merupakan kondisi Update 09 / 06 / 2021 jam 23:40, masih belum ke Index di Google Berita.. :), dan yang ke index malah artikel saya yang ada di Kompasiana.
RahmanCyber belum Terindex | Foto oleh F.N.A-RED | RahmanCyber.NET |